Permasalahan Perancangan Perangkat Lunak


Permasalahan Perancangan Perangkat Lunak

Salam sejahtera semua, akhirnya, saya kembali menulis di blog ini. Bagi yang belum kenal, bisa melihat postingan blog pertama saya, yaa....Yuk, langsung saja, kali ini saya menulis masalah apa saja yang akan kita hadapi ketika kita merancang suatu Perangkat Lunak. Semua yang saya tulis bersumber dari PowerPoint dosen pengampu saya, ya. Jadi, saya tidak menyertakan sitasi lain dalam tulisan ini nantinya. Sebelumnya, kalian tau tidak, apa arti dari Perancangan Perangkat Lunak? Kenapa dalam perancangan perangkat lunak terdapat beberapa masalah? Dan apa saja, sih, masalahnya? Selain itu, apa aja, sih, faktor yang bisa membuat perancangan perangkat lunak kita gagal? Nah, saya bakal membahasnya di sini secara singkat.
Perancangan perangkat lunak adalah salah satu proses di daur hidup perangkat lunak, yang artinya perangkat lunak merupakan proses penting dalam pengembangan perangkat lunak. Perancangan perangkat lunak, juga, merupakan sebuah proses yang menghasilkan perwakilan dari semua kebutuhan perangkat lunak yang akan dikembangkan. Perancangan perangkat lunak juga haruslah bersifat tegas, memiliki komoditas, dan yang paling penting HARUS MUDAH DIMENGERTI. Jika ditinjau kembali, pernacangan perangkat lunak memanglah salah satu proses yang sangat penting. Hal ini menyebabkan, dalam proses ini, sering kali terjadi berbagai permasalahan yang tidak luput dari pengembang aplikasi ketika mengembangkan aplikasinya. Adapun masalah-masalah umum yang sering dihadapi, yaitu :
1.     Concurency
Masalah ini menjelaskan, bahwa, pengembang perangkat lunak (selanjutnya saya singkat PL yaaa) sering kali tidak menguraikan perancangan PL-nya ke dalam tiga bagian, yaitu : (1) Proses, (2) Tugas, dan (3) Thread. Masalah ini juga berkaitan dengan :
·       Ketidakefisienan PL
·       Dalam PL juga tidak boleh terdapat satu pun kesalahan, karena jika terdapat kesalahan maka semua komponen dalam PL tersebut pun akan ikutan salah (error)
·       Tidak ada sinkronisasi antar komponen di dalam PL-nya.
·       Tidak dibuatnya timeline kegiatan.

2.     Control and Handling of Events
Sebenarnya, Masalah desain ini berkaitan dengan bagaimana mengatur data dan mengontrol aliran serta bagaimana menangani handle reactive dan temporal events melalui berbagai mekanisme seperti implicit invocation and call-backs. Jadi, intinya masalah ini mengartikan bahwa pengembang PL tidak mampu mengatur aliran datanya melalu berbagai mekanisme yang telah ada.

3.     Data Persistence
Data Persistence atau penggunaan data merupakan masalah pada PL, karena PL yang dikembangkan tidak dapat digunakan dalam jangka panjang dan juga PL-nya tidak berkorelasi dengan kebutuhan para penggunanya.

4.     Distribusi Komponen
Masalah ini berkaitan dengan tidak terjadinya pengintegrasian antara PL dengan perangkat kerasnya. Sebagai contoh, (1) komunikasi antar komponen tidak terjalin, dan (2) middleware yang digunakan tidak berjalan dengan baik. Ada artikel bagus, nih, mengenai Middleware. Bisa cek disini ya https://medium.com/@afifafian_/apa-itu-middleware-cc8c9e27707f

5.     Error and Exception Handling and Fault Tolerance
Masalah ini berkaitan dengan bagaimana caranya para pengembang PL mencegah, meminimalisir, dan menganalisa setiap permasalahan yang ada ketika proses perancangan PL dilakukakan. Nah, masalah ini, juga, terjadi karena para pengembang PL tidak dapat menangani kondisi eksepsional yang berpengaruh pada PL yang dikembangkan.

6.     Interaksi dan Presentasi
Interaksi memiliki pengertian hubungan antara struktur dan organisasi PL dengan pengguna, masalah yang terjadinya ialah hubungan yang terjadi tidak berjalan dengan terstruktur kepada para pengguna. Presentasi merupakan penyampaian informasi yang berkaitan dengan PL kepada para pengguna. Nah, kenapa dua hal ini disatukan? Karena memang terjadi hubungan kausalitas antara kedua hal ini, ketika presentasi PL tidak dapat menyampaikan informasi PL  dengan baik maka akan berpengaruh kepada interaksi antara presenter dengan pengguna.

7.     Keamanan
Kadangkala beberapa PL sering mengungkapkan hal-hal yang tidak sah, hal ini justru menjadi masalah, karena bisa saja pengembang PL dilaporkan karena menyebarkan informasi HOAX. Masalah lainnya yang terjadi juga ketika PL tidak bisa menolak semua akses informasi dan sumber daya yang lainnya dalam PL yang dibuat.

Setelah beberapa masalah umum telah dijelaskan di atas, muncullah isitilah perancangan PL yang gagal. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya :
1.     Tidak mempunyai prioritas dalam perancangan PL
2.     Skema desain tidak dibuat secara spesifik
3.     Tidak bisa menganalisis kebutuhan PL yang akan dikembangkan
4.     Tidak bisa memodularisasi (menguraikan) masalah-masalah besar dalam PL-nya
5.     PL yang dibuat responsnya lama bangett.
Nah, itulah penjelasan yang bisa saya jelaskan berkenaan dengan PERMASALAHAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK, jika ada yang ditanyakan boleh temen-temen komentar di postingan blog saya saja ya.... Supaya nanti bisa saya jawab dan menjadi berkah bagi semua orang. Tunggu postingan-postingan saya selanjutnya, ya.....
BTW, kalau mau beli jaket jeans, beli di sini aja ya :
https://shopee.co.id/jaket_juara ---------> Pokoknya terpercaya deh, dan lagi ada gratis ongkir. 
OH IYA, INI JUGA SEKALIAN YAA, KALAU KALIAN PENGEN TAU APA SIH PRODI SAYA, INI LINK NYA YAA :
(JANGAN LUPA SUBSCRIBE DAN LIKE)
~Terima Kasih Semuaaa~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional

Software Design Notations

Pengantar Rekayasa Perangkat Lunak